Posted by Islam on Tuesday, 2 June 2015
Untuk menjadi manusia idaman adalah hal yang tidak mudah dilakukan,
karena banyak ujian dan rintangannya, makhluk yang langka adalah manusia idaman
sejati. Akan tetapi kebalikannya manusia yang bukan idaman, mereka tersebar dimana-mana
di seluruh penjuru. Kali ini pembahasan akan tertuju pada cirri-ciri lelaki bukan idaman atau lelaki yang tidak pantas
menjadi idaman dan tambalan hati. Semoga atas izin Allah Subhanahu Wata’ala
tulisan ini bermanfaat bagi para pembaca.
Berikut adalah cirri – cirri lelaki yang tak pantas menjadi idaman :
1. Akidahnya rusak
Cirri lelaki yang tidak pantas menjadi idaman adalah akidah yang ia
miliki adalah akidah yang rusak. Sebagai contoh ia memiliki prinsip apabila
cinta di tolak maka dukun akan bertindak, jika akan sukses dalam usahanya maka
ia menggunakan jimat-jimat atau penglaris, dai ia mempercayai ramalan-ramalan
yang akan menjadikan hidup ia PDe dalam hidup.
“Barang siapa yang akan meninggikan bangunannya, maka hendaklah ia
mengokohkan pondasinya dan memberikan
perhatian penuh terhadapnya.
Sesungguhnya kadar tinggi suatu bangunan yang bias di bangun adalah sebanding dengan kekuatan pondasinya,
amalan manusia di ibaratkan bangunan dan iman adalah pondasinya” (Ibnul Qoyim)
Maka apabila iman dan aqidah seseorang telah rusak amalan-amalan yang
ia lakukanpun juga rusak.
2. Tidak bias menjaga pandangannya
Seorang lelaki yang tidak bias menjaga pandangannya terhadap wanita
merupakan cirri-ciri seorang lelaki bukan idaman, Allah Subhanahu Wata’ala
Berfirman dalam surat An-Nur :30 =
قُلْ لِلْمُؤْمِنِينَ
يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُمْ ذَلِكَ أَزْكَى لَهُمْ
إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا يَصْنَعُونَ
“Katakanlah
kepada orang laki-laki yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan
memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka,
sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat”.
Wanita yang bukan
mahrom adalah harom hukumnya bagi seorang laki-laki untuk memandangnya, Allah
Subhanahu Wata’ata memerintahkan kepada para lelaki untuk menundukkan pandangannya,
agar kesuciannya terjaga. Apabila seorang lelaki memandang wanita yang bukan
mahrong dengan tidak senganja maka hendaklah ia memalingkan pandangannya. Sebuah
hadis yang di riwayatkan oleh Muslim:
سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- عَنْ نَظَرِ
الْفُجَاءَةِ فَأَمَرَنِى أَنْ أَصْرِفَ بَصَرِى.
“Aku bertanya
kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang pandangan yang cuma
selintas (tidak sengaja). Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
memerintahkan kepadaku agar aku segera memalingkan pandanganku.” (HR.
Muslim no. 5770)
3.
Senangnya berduaan
Salah satu sikap lelaki
yang kurang baik adalah lelaki yang sering mengajak pasangan yang belum halal
baginya untuk berdua-duan (kholwat). Berkholwat disini tidak hanya dalam bentuk
fisik, akan tetapi dengan kemajuan zaman yang sekarang ini seorang lelaki bias berduaan
dengan perempuan melalui social media seperti FB, SMS, BBm…… dll
لاَ يَخْلُوَنَّ رَجُلٌ بِامْرَأَةٍ إِلاَّ مَعَ ذِى مَحْرَمٍ
“Janganlah
seorang laki-laki berduaan dengan seorang wanita kecuali jika bersama
mahromnya.” (HR. Bukhari, no. 5233)
أَلاَ لاَ يَخْلُوَنَّ رَجُلٌ بِامْرَأَةٍ لاَ تَحِلُّ لَهُ ، فَإِنَّ
ثَالِثَهُمَا الشَّيْطَانُ ، إِلاَّ مَحْرَمٍ
“Janganlah
seorang laki-laki berduaan dengan seorang wanita yang tidak halal baginya
karena sesungguhnya syaithan adalah orang ketiga di antara mereka berdua
kecuali apabila bersama mahromnya.” (HR. Ahmad no. 15734. Syaikh Syu’aib Al
Arnauth mengatakan hadits ini shohih ligoirihi)
4.
Tanpa arah yang jelas
Seorang laki-laki yang tidak mempunyai tujuan dalam hidupnya
adalah kebimbangan dalam hidupnya, dalam ajaran islam tujuan kehidupan sesorang
manusia sudah ditentukan dalam al-quran,
“Allah menciptakan Jin dan Manusia tidak lain hanyalah untuk beribadah
kepadanya”. Segala amal perbuatan bias menjadi baik atau buruk tergantung pada
niatnya.
Semoga bermanfaat
bagi para pembaca.Amiin
Barokallah ‘alaikum……………..