Posted by Islam on Saturday, 7 March 2015
Imam Syafi’i banyak menulis kitab-kitab. Sebagiannya ditulis sendiri lalu dibacakannya kepada orang-orang, atau mereka yang membacakannya kepadanya, Ia menulis di Makkah, Baghdad, dan Mesir. Buku-bukunya yang ada di tangan para ulama saat ini adalah yang ditulisnya di mesir. Diantara kitabnya yang paling terkenal dan banyak memuat pemikiran-pemikiran beliau adalah:
- Kitab al-Umm
Dalam format kitab al-Umm yang dapat ditemui pada masa sekarang terdapat kitab-kitab lain yang dibukukan dalam satu kitab al-Umm diantaranya adalah: Al-Musnad, berisi sanad Imam Syafi’i dalam hadis-hadis Nabi dan juga untuk mengetahui ulama-ulama yang menjadi guru Imam Syafi’i, Khilāfu Mālik, berisi bantahan-bantahannya terhadap Imam Malik gurunya, Al-Radd ‘Al ā Muhammad Ibn Hasan, berisi pembelaanya terhadap mazhab ulama Madinah dari serangan Imam Muhammad Ibn Hasan, murid Abu Hanifah, Al-khilāfu Ali wa Ibn Mas’ud , yaitu kitab yang memuat pendapat yang berbeda antara pendapat Abu Hanifah dan ulama irak dengan Ali Abi Thalib dan Abdullah Bin Mas’ud, Sair al-Auza’i, berisi pembelaanya atas Imam al-Auza’i dari serangan Abu Yusuf, Ikhtilāf al-Hadīts, berisi keterangan dan penjelasan Imam Syafi’i atas hadis-hadis yang tampak bertentangan, namun kitab ini juga ada yang tercetak sendiri, Jimā’ al-‘Ilmi , berisi pembelaan Imam Syafi’i tehadap sunnah Nabi SAW.
2. Kitab Ar-Risālah
Kitab Ar-Risālah adalah karya monumental Imam Syafi’i yang dikenal sebagai kitab pertama dalam ushul fiqih, didalamnya banyak membahas rumusan-rumusan yang berkaitan dengan ilmu hadis. Kitab ini merupakan karya Imam Syafi’i atas permintaan Abdurrahman bin Mahdi yang
berkaitan dengan penjelasan makna-makna al-Qur’an, dan menghimpun beberapa khabar, ijma’ dan penjelasan tentang nasikh dan mansukh dalam al-Qur’an dan sunnah. Dan juga atas dorongan dari Ali bin al-Madani agar Imam Syafi’i memenuhi permintaan Abdurrahman bin al-
Mahdi. Atas permintaan dan dorongan itulah Imam Syafi’i menulis kitab Ar-Risālah ini.
Menurut pendapat yang unggul dan dipilih oleh Ahmad muhmmad Muhammad Syakir, kitab Ar-Risālah ini ditulis oleh Imam Syafi’i pada saat beliau berada di makkah. menurut Fakhrurrazi dalam Manāqib Asy-Syāfi’i, kitab Ar-Risālah ini ditulis pada saat Imam Syafi’i berada di Baghdad. Meskipun belum dapat dipastikan dimanakah Imam Syafi’i menulis kitab ini, keduanya sama-sama memuat pengetahuan yang luas.
Imam Muhammad Abu Zahrah (w. 1394 H/1974 M.) ahli hukum Islam berkebangsaan Mesir, menyatakan buku itu (Ar-Risālah) disusun ketika Imam Syafi'i berada di Baghdad, sedangkan Abdurrahman bin Mahdi ketika itu berada di Mekah. Imam Syafi'i menyebut bukunya dengan "al-Kitāb" (Kitab atau Buku) atau "Kitabī" (Kitabku), yang kemudian lebih dikenal dengan "Ar-Risālah" yang berarti "sepucuk surat." karena buku itu merupakan surat Imam Syafi'i kepada Abdurrahman bin Mahdi. Kitab Ar-Risālah yang pertama ia susun dikenal dengan Ar-Risālah al-Qadīmah (Risalah Lama)
Dinamakan demikian, karena di dalamnya termuat buah-buah pikiran Imam Syafi'i sebelum pindah ke Mesir. Jumhur ulama ushul fiqih sepakat menyatakan bahwa kitab Ar-Risālah karya Imam Syafi'i ini merupakan kitab pertama yang memuat masalah-masalah ushul fiqih secara lebih sempurna dan sistematis.
Kitab Karya imam syafi’I sangat bermanfaat bagi para penganut mazhab imam syafingi, imam syafi’I terkenal dengan qoul qodim dan qoul jadidnya, untuk pembahasan ini penulis akan melanjutkan di artikel yang akan dating.
Terimakasih semoga bermanfaat artikel
Karya Besar Imam Syafi'i kurang lebihnya mohon maaf, kriting yang bersifat membangun kami harapkan!
Wallahuaklam Bisowab