Hukum bacaan basmalah dalam al-quran

Setiap  surat dalam al-qurn sebagian besar di awali dengan  bacaan basmalah, sudah taukah anda hokum-hukum bacaan basmalah dalam al-quran??. Kali ini  kita akan membahasnya, semoga bermanfaat bagi para pembaca semua.

Dalam kitab ghorip karya Ngabdullah ‘umar  bin baedowi al-qudsi Di halaman ke 14 Telah di jelaskan hokum bacaan basmalah dalam al-quran, dalam kitab tersebut dikatakan ada  4 hukum membaca basmalah dalam al-quran, yaitu : wajib, haram, sunah, dan wenang (jaiz).

1.       Wajib

Hokum membaca basmalah yang pertama adalah wajib yaitu yang terdapat dalam surat al-fatihah. Dalam surat alfatihah membaca basmalah menjadi wajib di karenakan basmalah merupakan bagian dari surat al-fatihah itu sendiri, hal tersebut menurut pendapat imam Syafi’i.

2.       Haram

Membaca basmalah pada awalnya surat baroah (taubat) hukumnya haram menurut pendapatnya imam ibnu hajar. Banyak riwayyat yang menjelaskan haramnya membaca basmalah pada awalnya surat taubah, salah satunya di karenakan turunnya surat taubah pada saat peperangan, sedangkan  basmalah sendiri menunjukan makna kelembutan.

3.       Sunnah

Membaca basmalah pada setiap awalnya surat selain surat al-fatihah dan surat Baroah, atau di tengah-tengah semua surat selain surat dua tersebut hukumnya sunnah.

4.       Wenang

Membaca basmmalah  di  dalam al-quran  wenang di tengah – tengahnya surat Baroah, maksudnya ketika akan membaca tengah-tengah surat al-baroah boleh membaca basmalah atau meninggalkannya, akan tetapi menurut pendapat ulama’ yang mashur lebih baik ditinggalkannya.

Demikian hokum-hukum bacaanbasmalah dalam al-quran, semoga tulisan ini bias bermanfaat bagi para pembaca, segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam, zdat yang maha pengasih lagi penyayang.