Nishab Emas dan perak

Nishab (Ukuran dan Cara mengeluarkan zakat )  eamas dan perak

1.    Nishab emas

Emas merupakan salah satu perhiasan sekaligus harta tabungan yang baik, karena harga emas kemungkinan besar kian lama kian naik, emas akan lebih indah jika di kenakan oleh seorang wanita dan Allah Subhanahu Wata’ala menghalalkannya. Haram baginya seorang laki- laki mengenakannya, kali ini yang akan kita bahas dalam artikel ini adalah mengenai nishab emas dan perak. Seseorang yang memiliki harta berupa emas berapa banyak ia berkewajiban untuk membayar zakat?

Nishab dalam zakat emas adalah sebanyak 20 dinar, dengan ukuran satu dinarnya  sama dengan 4,25 gr, jadi 20 dinar x 4,25 gr samadengan 85 gr emas. Dalil yang menunjukkan hal tersebut adalah hadits Rosulullah Solallahu ’alaihi wa sallam yang di riwayatkan oleh Abu Daud dan Tirmidzi :

“Tiada kewajiban atas kamu sesuatupun yaitu dalam emas sampai memiliki sebanyak 20 dinar. Jika telah memiliki 20 dinar dan telah berlalu satu haul, maka terdapat padanya zakat ½ dinar. Selebihnya dihitung sesuai dengan hal itu, dan tidak ada zakat pada harta, kecuali harta tersebut setelah satu haul.” 

Maka dari nishab tersebut di ambil sebanyak 2,5% atau 1/40.  Dan jika anda memiliki emas lebih dari nishabnya bagaimanakan cara membayarnya??

Menurut pendapat para ulama’ maka di ambil dan di ikutkan dengan nishab yang awal, sebagai contoh : anda memiliki emas sebanyak 87 gr yang tersimpan. Maka jika telah sampai satu tahun / haulnya wajib atasnya untuk mengeluarkan zakat, yaitu : 2,5 x 87 gr = 2,175 gr emas.

2.    Nishab Perak

Logam yang temasuk kategori mulia adalah perak, sebagaimana emas dalam zakatnya. Nishab perah adalah sebanyak 200 dirham. Dengan  hitungan 1 dirham samadengan 2,975 gr jadi 200 x 2,975 = 595gr. Dalam kitab syarhul mumti’ karya syaikh Muhamad Shalih Al Utsaimin ”dan di ambil darinya 2,5 % dengan perhitungan sama dengan emas

 semoga bermanfaat bagi para pembaca, seblemunya lebih baik untuk membaca Syarat -Syarat ketentuan Zakat Wallahu'alam Bisshowab