Posted by Islam on Friday, 13 March 2015
Kebaikan merupakan salah satu
sifat manusia yang mulia, sumber
kebaikan adalah dari hati nurani. Kebaikan adalah apa saja yang bisa
menenangngkan jiwa anda, jika diri anda sedang diliputi oleh sifat kegundahan
dan kesedihan, berbuat baiklah kepada sesama Niscaya anda akan mendapatkan
kedamaian hati dan ketentraman.
Kebaikan itu
bukanlah dengan menghadapkan wajahmu kearah timur dan barat, akan tetapi
sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah.
Kebaikan sebaik rasanya,
Kebajikan sebijak namanya, dan orang yang akan mendapatkan manfaat dari semua
itu adalah orang yang melakukannya. Mereka akan merasakan buahnya dalam jiwa,
nurani, dan akhlak. Sehingga, orang yang melakukannya akan merasa lapang dada,
tenang, damai dan tentram.
Salah satu sedekah jariyah adalah
menebar senyum manis (tulus) kepada orang yang miskin akhlak, sedang kemuraman
wajah merupakan tanda gersangnya jiwa. Orang-orang yang seperti ini adalah
orang-orang yang rugi. Karena mereka tidak mau merasakan manisnya kebahagiaan
dengan kebajikan.
Perbuatan baik itu laksana
wewangian yang mendatangkan manfaat bagi pemakai, bahkan orang-orang di
sekelilingnya. Sebagai contoh :bersedekah kepada orang yang membutuhkan,
jenguklah orang yang sakit, berilah makan orang yang kelaparan, ringankan beban
orang yang menderita, tolonglah, orang-orang yang ter dholimi, bantulah orang
yang terkena musibah, semua itu di lakukan karena mencari keridhoan Robb Dzat
Yang Maha Agung, Maha baik,Maha Pengasih, Niscaya dengan hal tersebut anda akan
mendapatkan kebahagiaan dari segala sisi, baik rasa, warna dan juga hakekatnya.
Hakikat kebahagiaan adalah
kehidupan akhirat, dengan cara kita bersyukur :
Sesungguhnya jika
kamu bersyukur, pasti kami akan menambahkan (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari
(nikmat-Ku) maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih
Kebahagiaan merupakan salah satu nikmat Tuhan Yang Maha
Agung, maka syukurilah kebahagiaan itu dan yaqinlah dengan janji Tuhan.