Posted by Islam on Sunday, 29 March 2015
Dalam pandangan Imam Imam Syafi’i hadis mempunyai
kedudukan yang begitu tinggi bahkan disebut-sebut salah seorang yang meletakkan
hadis setingkat dengan al-Qur'an dalam kedudukannya sebagai sumber hukum Islam
yang harus diamalkan. Karena menurut
beliau Imam Syafi’i, hadis mempunyai hubungan yang sangat erat dengan
al-Qur'an, hadis merupakan penjelasan maksud yang dikehendaki Allah dan dalil
mana yang khusus dan yang umum. Allah menyebut al-Hikmah bersamaan
dengan kitab-Nya, dan Allah haynya melakukan hal ini kepada Rasul-Nya.
Imam Syafi’i beranggapan, jika Rasulullah saw
menetapkan satu hukum sedangkan Allah belum menetapkannya di dalam al-Qur’an,
maka sejatinya Rasulullah saw telah menetapkannya sesuai dengan ketetapan dari
Allah. Selain menetapkan hukum yang sejalan dengan kitab Allah, Rasulullah saw
juga menetapkan hukum yang secara substantif tidak diredaksikan oleh al-Qur’an.
Setiap Sunnah yang yang ditetapkan Rasulullah saw
berkaitan dengan al-Qur’an, ada kalanya sama persis dengan al-Qur’an dari segi
nash, namun ada kalanya sebagai penjelasan dari Allah, dan biasanya penjelasan
itu lebih luas penafsirannya daripada yang dijelaskan. Dan terhadap Sunnah
Rasulullah saw tentang sesuatu yang tidak diredaksikan di dalam al-Qur’an, Imam
Syafi’i juga mengikutinya lantaran Allah mewajibkan umat-Nya untuk menaati
perintah beliau secara umum. Dalam Kitab Ar-risalah cukup banyak pendapat - pendapat imam Syafi'i yang berkaitan tentang teori-teori ilmu hadis, silahkan baca juga Kedudukan dan Kehujjahan Hadis menurut pendapat imam syafi'i yang tertulis dalah kitab ar-risalah. semoga artikel pemikiran Hadis menurut pendapat imam Syafi'i ini dapat bermanfaat, Wallahua'lam bishowab