Posted by Islam on Tuesday, 10 March 2015
Hikmah kisah
Asshabul Kahfi
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Sahabat muslim semua, semoga dalam lindungan-Nya dan kasih sayang-Nya.
Asshabul Kahfi adalah kisah yang sudah tidak asing di mata masyarakat orang
muslim,kisah yang sangat menakjubkan baki kita semua, singkatnya kisah tentang
beberapa orang pemuda dan anjing yang tidur selama kurun waktu 309 tahun
lamanya di dalam goa. Mari kita bersama-sama mengambil hikmah dalam kisah
tersebut, diantaranya adalah :
Allah SWT akan melindungi
dan bersikap lembut terhadap siapa saja yang berlindung kepada-Nya. Dalam kisah
tersebut Allah SWT bersikap lembut terhadap mereka selama mereka tertidur,
untuk menyelamatkan mereka dari kedholiman masyarakat. Dan Allah
menjadikan hal tersebut sebagai tanda kekuasaan (ayat-ayat)-Nya,
menunjukkan berlimpahan kebaikan-Nya dan kesempurnaan kekuasaan-Nya.
- Anjuran untuk mencari ilmu
yang bermanfaat, dengan pembahasan kisah Asshabul Kahfi yang di lakukan
dan tentang keadaan mereka, akan menghasilkan bahwa bukti janji Allah
Subhanahu Wata’ala adalah haq (benar),
dan yaqinlah bahwa hari kiamat yang telah Allah Subhanahu Wata’ala
Janjikan tidak perlu di ragukan lagi.
- Ketika mereka mengalami
kesamaran atau keraguan maka hendaklah hal tersebut di kembalikan kepada
Allah Subhanahu Wata’ala, hal tersebut merupakan salah satu adab
kesopanan.
- Dalam ayat 19 yang artinya”
maka suruhlah seorang di antara kamu pergi kekota untuk membawa uang perak
ini”. Menunjukkan sahnya wakil dalam jual beli dan sah pula kerjasama
di dalamnya.
- Memakan makanan yang baik
dan memilih makana sesuai dengan selera di bolehkan, asal tidak
berlebihan.
- Didalam kisah ini juga bias
kita ambil hikmah bahwa kita di anjurkan untuk berhati-hati dan menjauhi atau
mengasingkan diri dari tempat-tempat yang dapat menimbulkan fitnah dalam
Agama.
- Menunjukkan betapa
besarnya kecintaan para pemuda tersebut terhadap ajaran agama mereka,
sehingga menjadikan mereka melarikan diri, meninggalkan tempat tinggal
mereka demi menyelamatkan fitnah
yang akan menimpa agama. Dan hal tersebut menjadikan para pemuda untuk kembali
kepada Allah Subhanahu Wata’ala.
- Allah Subhanahu Wata’ala berfirman dalam
surat Al-Kahfi ayat 21 yang artinya
orang-orang yang berkuasa atas urusan mereka berkata : “ sesungguhnya kami
akan mendirikan sebuah rumah peribadatan di atasnya.” Ayat ini menunjukkan
dalil bahwa masyarakan di zaman itu
setelah bangun dari tidur panjang adalah orang-orang yang paham
dengan agama. Hal tersebut di ketahui manakala para masyarakat menghormati
para pemuda itu sehingga berkeinginan untuk membangunkan tempat ibadah di
atas gua mereka.
Dan walaupun ini dilarang
–terutama dalam syariat agama kita– tetapi tujuan diceritakannya hal ini adalah
sebagai keterangan bahwa rasa takut yang begitu besar yang dirasakan oleh para
pemuda tersebut akan fitnah yang mengancam keimanan mereka, serta masuknya
mereka ke dalam gua telah Allah Subhanahu wa Ta’ala gantikan sesudah itu dengan
keamanan dan penghormatan yang luar biasa dari manusia. Dan hal tersebut adalah ketetapan Allah Subhanahu wa Ta’ala
terhadap orang yang menempuh suatu kesulitan karena Allah subhanahu wata’ala,
di mana Allah menjadikan baginya akhir
perjalanan yang sangat terpuji.
- Jika ada pembahasana yang
berbelit – belit dan tidak mengandung manfaat adalah suatu perkara yang
tidak pantas untuk di tekuni.
- Dilarang Bertanya kepada
seorang yang tidak ber ilmu atau kepada orang yang tidak dapat di percaya.